Obat Menghilangkan Kutu Rambut Dan Telurnya

Obat Menghilangkan Kutu Rambut Pada Anak dan Dewasa Bagaimanakah cara menghilangkan kutu rambut yang efektif? Kutu rambut yang berkeliaran di kulit kepala menjadi suatu hal yang sangat menjengkelkan. Kulit kepala terasa sangat gatal dan panas akibat gigitan-gigitan kutu. Hal ini harus segera diatasi mengingat perkembangbiakan kutu rambut sendiri yang sangat cepat. Apabila tidak segera diatasi, kulit kepala akan semakin terasa gatal dan panas.

Tidak hanya kutu, namun telur-telur kutu yang berwarna putih akan tampak menonjol di antara rambut yang umumnya berwarna gelap. Tentu saja, orang lain akan dengan mudah melihat bahwa kulit kepala kita berkutu. Mereka akan menghindari kita karena kutu rambut sangat mudah menular.Rasa gatal cenderung membuat kita menggaruk kulit kepala, padahal kulit kepala jauh lebih tipis dibandingkan kulit di bagian lainnya. Apabila kita menggaruk dengan keras, ada kemungkinan kulit kepala menjadi luka. Luka pada kulit kepala akan mudah terinfeksi sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Kuman yang masuk ke dalam luka bisa jadi menimbulkan penyakit lainnya yang jauh lebih parah. Ini mengapa kita membutuhkan cara efektif menghilangkan kutu rambut yang tepat agar semua kutu dan telurnya dapat dibasmi dan tidak akan kembali lagi.

Anak-anak cenderung target yang paling sering terkena kutu rambut. Apabila seorang anak terkena kutu rambut, ia akan dengan cepat menulari teman-temannya. Padahal kita tahu anak-anak berinteraksi dengan intens di sekolah dan tempat-tempat bermain. Ini membuat anak-anak rentan sekali mendapatkan masalah kutu rambut. Dalam menghilangkan kutu rambut pada anak juga tidak menjadi lebih mudah karena walaupun kutu sudah dibasmi, namun apabila anak kembali bermain lagi dengan teman-temannya yang memiliki kutu, ia akan terkena lagi. Oleh karena itu menghilangkan kutu rambut harus sangat teliti.

Umumnya orang tua memberikan obat anti kutu yang banyak dijual di pasaran. Sayangnya kulit anak yang sensitif cenderung bereaksi terhadap obat-obatan kimia tersebut. Selain itu, obat anti kutu biasanya harus didiamkan semalaman setelah dioleskan ke kulit kepala. Beberapa anak mungkin merasa terganggu tidurnya karena harus mengenakan alas kepala agar obat kutu di rambutnya tidak menempel ke mana-mana. Mengingat ada kemungkinan anak alergi pada obat kimia, cara alami menghilangkan kutu rambut pada anak-anak sebaiknya menggunakan bahan-bahan alami yang lebih aman bagi kulitnya. Simak bahan alaminya dibawah ini, selain untuk anak-anak bahan ini juga c ocok digunakan untuk orang dewasa.

Cara Menghilangkan Kutu Rambut Secara Alami dan Mudah

Bawang Merah

Cara pertama untuk menghilangkan kutu rambut dengan bahan-bahan alami yaitu dengan memanfaatkan bawang merah. Oleskan potongan bawang merah ke seluruh kulit kepala hingga merata dan diamkan semalaman. Bawang merah memiliki aroma khas yang kuat. Aroma ini sangat tidak disukai oleh kutu. Kutu-kutu dapat mati seketika jika menghirup uap yang keluar dari bawang merah, begitu pula kutu-kutu yang masih ada di dalam telurnya akan mati sebelum menetas. Oleh karena itu, bawang merah merupakan pilihan alami dalam menghilangkan kutu rambut dan telurnya secara tuntas. Satu-satunya kekurangan dari cara ini adalah bau bawang merah mungkin melekat pada rambut. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan shampoo yang beraroma harum.

Minyak Kelapa

Cara selanjutnya dalam mengatasi kutu rambut juga bisa menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa juga menjadi salah satu obat alami yang dapat membasmi kutu rambut hingga ke telur-telurnya. Oleskan minyak kelapa ke seluruh bagian kulit kepala dan rambut hingga rata, tutup dengan handuk dan biarkan semalaman. Kutu-kutu akan menjadi dehidrasi dan lama kelamaan mati dengan menerapkan cara alami ini.

Jeruk Nipis dan Minyak Kayu Putih

Masih menggunakan bahan alami, dalam membasmi kutu rambut selanjutnya kita akan menggunakan perpaduan antara air perasan jeruk nipis dan minyak kayu putih. Caranya cukup mudah anda hanya perlu membuat cairan jeruk nipis dan minyak kayu putih sebanyak satu dibanding satu. Selanjutnya oleskan campuran yang anda buat tadi secara merata kerambut sambil melakukan pijatan. Apabila disara sudah merata maka tutup rambut dengan menggunakan penutup rambut berbahan plastik yang memang tersedia untuk menutup kepala beserta rambutnya. Namun bila tidak ada maka bisa menggunakan handuk kering. Diamkan dalam kondisi tersebut selama kurang lebih 2 – 3 jam kemudian bilas dengan air bersih dan shampo.

Anda BINGUNG Dengan Masalah KUTU RAMBUT

Sudah Berbagai Cara Sudah Dilakukan Namun Kutu Rambut Masih Tetap Ada ?

Kami Berikan Solusinya !!!

OBAT KUTU RAMBUT 3 BLASS

(3 JAM AMBLAS KUTU RAMBUTNYA)

Apa itu Kutu Rambut ?

Dalam ilmu medis, kutu rambut dikenal sebagai Pediculus Humanus Capitis. Kutu bertahan hidup dengan cara menghisap darah manusia. Semakin banyak volume darah yang dihisap, ukuran kutu akan semakin besar.

Siklus hidup kutu rambut dimulai saat kutu betina bertelur. Telur-telur tersebut umumnya bertahan selama 4-7 hari. Telur kutu ini berbentuk mirip biji wijen, sangat kecil berwarna putih dan menempel di helaian rambut. Di hari ke-8, telur akan menetas mengeluarkan larva. Di hari 9-12, kutu akan tumbuh dewasa dan mulai bertelur. Semasa hidupnya kutu betina mampu menghasilkan 120-180 telur. Dan mencapai hari ke-30, masa hidup kutu habis dan biasanya akan mati.

Ciri-Ciri Orang Yang Memiliki Kutu Rambut

Terdapat beberapa ciri yang kerapkali terlihat pada orang yang memiliki kutu rambut, diantaranya yaitu:

Munculnya rasa gatal dengan intensitas berlebihan
Merasakan ada sesuatu yang merayap di bagian kulit kepala
Terlihat koloni telur berbentuk bintik-bintik putih (mirip ketombe) menempel di helaian rambut
Terkadang disertai munculnya ruam merah di bagian belakang leher dan belakang daun telinga

Penyebab Munculnya Kutu Rambut

Kira-kira apa sih penyebab munculnya kutu rambut? Padahal sudah sering keramas, tapi kok masih kutuan? dibawah ini beberapa faktor penyebab munculnya kutu rambut di kepala:

Kontak langsung (menyentuh) kepala atau rambut orang yang terinfeksi kutu rambut
Meminjam barang-barang orang yang memiliki kutu rambut, seperti sisir, topi, jepit rambut, dan alat-alat lain yang dikenakan disekitar kepala lainnya
Kutu rambut juga bisa menular lewat benda berbahan kain, seperti pakaian, kerudung, handuk, sprei dan sebagainya

Selama ini banyak sekali mitos-mitos seputar kutu rambut yang beredar di masyarakat. Misalnya saja kutu rambut bisa terbang dari rambut penderita ke rambut orang lain. Kira-kira apakah benar hal tersebut? Nah, agar tidak salah kaprah yuk ketahui fakta-fakta seputar kutu rambut di bawah ini.

1. Kutu Rambut Manusia Tidak Bisa Menular Ke Binatang Peliharaan

Kutu rambut hanya bisa menular dari manusia satu ke manusia lainnya. Tidak mungkin manusia tertular kutu binatang peliharaan, begitupun sebaliknya karena jenis kulit dan kutu yang berbeda.

2. Kutu Rambut Tidak Bisa Terbang Atau Melompat Jauh

Kamu pasti sering mendengar bahwa kutu rambut bisa menular dengan cara terbang atau melompat menuju kepala manusia lain. Pernyataan ini hanyalah mitos belaka, tidak benar bahwa kutu rambut manusia bisa terbang ataupun melompat jauh.

Kutu rambut sebenarnya jarang mau berpindah dari penderitanya, namun mereka bisa bergerak cepat di sepanjang helai rambut. Penularan kutu rambut hanya lewat benda-benda atau kontak langsung dengan si penderita.

3. Ukurannya Sebesar Biji Wijen

Ukuran kutu rambut memang bervariasi, bergantung pada umur dan sebanyak apa darah yang dikonsumsi. Namun rata-rata kutu rambut memiliki ukuran sebesar biji wijen. Warnanya juga bermacam-macam, mulai dari cokelat, abu-abu hingga hitam.

4. Suka Bersembunyi Di Tempat Gelap

Kenapa kutu jarang sekali terlihat di permukaan rambut? Hal ini dikarenakan kutu lebih suka bersembunyi di tempat-tempat yang gelap dan bersuhu hangat, misalnya akar rambut, belakang telinga, di rambut yang dijepit karet dan di dekat leher.

5. Proses Reproduksinya Sangat Cepat

Umumnya kutu betina dapat bertelur 1-2 hari setelah pembuahan dari kutu jantan. Dalam sehari, jumlah telur yang dihasilkan bisa mencapai 10 buah. Kutu betina akan terus bereproduksi selama masa hidupnya hingga mati. Jika diperkirakan total telur yang diproduksi sekitar 120-180 buah telur selama 30 hari.

6. Usia Hidup Kutu Hanya 1 Bulan

Walaupun kutu mampu bereproduksi dengan cepat, namun masa hidup kutu terbilang cukup singkat, yakni sekitar 1 bulan atau 30 hari. Kutu dewasa akan mati dengan sendirinya.

7. Rasa Gatal Disebabkan Air Liur Kutu

Orang yang memiliki kutu rambut biasanya tidak bisa menahan gatal pada rambutnya. Terutama saat menggunakan penutup kepala, baik itu topi ataupun kerudung. Sebenarnya penyebab rasa gatal tersebut selain dikarenakan kutu menghisap darah, juga keluarnya air liur kutu pada permukaan kulit kepala.

8. Telur Kutu Melekat Erat Di Rambut Seperti Lem

Jika dilihat sekilas, telur dari kutu rambut memang tampak seperti ketombe. Namun keduanya sangatlah berbeda. Ketombe mudah sekali dikebas dari rambut. Sedangkan telur kutu melekat erat pada rambut seperti lem. Untuk mengambilnya, Kamu harus menariknya dengan kuat atau menggunakan sisir serit.

9. Reproduksi Meningkat Saat Cuaca Panas

Ternyata kutu lebih menyukai cuaca panas dibandingkan dingin. Saat lingkungan kulit kepala terasa panas atau hangat, kutu-kutu akan bereproduksi lebih cepat. Itulah mengapa saat Kamu menggunakan topi atau kerudung, rasa gatal akan memuncak.

10. Lebih Banyak Diderita Wanita

Dibandingkan laki-laki, wanita lebih banyak menderita kutu rambut. Hal ini dikarenakan laki-laki cenderung memiliki jumlah rambut sedikit dan pendek. Sedangkan wanita mempunyai rambut panjang, itulah mengapa kutu lebih suka bersarang di rambut wanita.

11. Menyebabkan Koreng

Ketika kutu rambut mulai menggandakan diri dengan cepat, disaat itulah biasanya rasa gatal akan memuncak. Apabila kita tidak tahan, lalu menggaruknya dengan kuat maka tindakan ini bisa menyebabkan iritasi atau luka pada kulit kepala. Saat kulit kepala terluka, bakteri atau kuman jadi lebih mudah masuk lewat pori-pori kulit. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya peradangan dan koreng.

12. Berisiko Menimbulkan Anemia

Apabila jumlah kutu sudah terlalu banyak bahkan menginfeksi kulit kepala hingga iritasi, bukan tak mungkin si penderita akan mengalami anemia. Hal ini dikarenakan kutu rambut terus-menerus menghisap darah dari permukaan kepala penderita. Sehingga penderita akan mengalami kekurangan darah (anemia).

Bukti Kesembuhan Pasien Kami